Teman-teman yang ingin belajar puisi, ini adalah puisi-puisi cinta

Bunga Cinta

Oleh : NS. Banun

Cinta hadir kian menjelma
Rupa tak terjamah wujud berasa
Indah bertabur pujian mesra
Dua menyatu di hening surga

Tetes embun sejukkan jiwa
Putik  merindu kumbang menyapa
Tebaran wangian bunga menggoda
Syahdu terangkai kata umpama

Hati menitah bak raja bertahta
Terhempas jauh selaksa cela
Indahmu tiada sebanding isi dunia
Kasihmu merendamku di sungai bahagia

Causeway Bay, 26 Januari 2015

Bedah puisi:

Pada bait pertama menggambarkan bahwa cinta itu hadir tanpa disadari dan tidak terasa tentunya. Bagaimana wujudnya sulit dilihat, namun bisa dirasakan oleh pelakunya. Kemesraan itu semakin indah bila keduanya saling merayu dalam kehening ( tentu saja, bila anda merayu kekasih anda di trotoar yang sedang sibuk dengan lalu lalang pejalan kaki dan suara truk gandeng dengan klakson yang memecah, orang lewat akan menjawab anda "Gombal," he...he...he...!)

Bait kedua
Ini sangat berhubungan sekali dengan Departement agama, untuk melakukan yang nomor tiga harus syah sebab Anda bisa berbuat dosa. Maka untuk yang masih berumur di bawah umur, nanti kakak bikinin puisi anak-anak ya??

Bait ketiga
Pokoknya kalau orang bermesraan itu lupa dengan segala, disuruh ngapiin aja nurut. Bahkan lupa akan semua kesalahan atau kejelekan di saat yang tlah lalu. Nah ini bagus untuk pasutri bahwa pasangan anda adalah yang paling baik sedunia. Coba pikir secara ekonomi dan sukseskan Go Green. Kalau pasangan anda berbuat selingkuh, maka kita ambil cara me-recycle dia, caranya perbaiki service kita, tentunya harus digodok lagi untuk menjadi bentuk lain. Secara ekonomisnya dari pada mencari ganti biayanya terlalu mahal. Lagian kita kan sudah tahu kondisi pasangan kita, kasihan kan orang lain kalau nanti menerima perlakuan yang sama. Pikirkan sedikit tentang moral masa depan bangsa. Yach sok pintar!